Sunday, May 5, 2013

Cerita Perilaku Penyimpangan Sosial



                Di suatu tempat,tinggalah satu keluarga yang tergolong keluarga yang kaya raya.Keluarga itu beranggotakan seorang Ayah,seorang Ibu,dan seorang anak laki-laki.
Anak laki-laki ini bernama Reza.Ia sudah menduduki tingkat pendidikan SMA.Ia tergolong anak yang rajin,dan sering mendapat ranking dikelasnya.Suatu hari,saat bel istirahat kedua berbunyi,ia bercakap-cakap dengan temannya.

Doni : enak ya jadi kamu,orang tua masih ada dan kaya lagi.Kalau kamu mau apa-apa tinggal minta pasti dikasih,pantas saja kamu pintar,fasilitas dirumahmu pasti lengkap.Bahagianya..
Reza : ah..ngga juga,aku ga sebahagia itu
Doni : uh?kok kamu ga bahagia?apa ada yang kurang?
Reza : aku tau kamu pasti mikir jadi aku itu pasti sangat menyenangkan.Uang banyak,apa-apa tinggal bilang pasti dikasih.Sebenernya kehidupan aku ga seindah yang kamu kira,Papa dan Mama aku selalu sibuk kerja dan aku punya masalah yang ga bisa aku certain ke orang lain.Aku rasa masalah ini hanya orang tua aku yang boleh tau,namun apa daya,orang tuaku ga pernah punya waktu luang untuk bersamaku karna kesibukan mereka.
Doni : jadi kamu ga bahagia dengan semua yang kamu punya sekarang?
Reza : aku rasa..jawabannya ya.
Doni : sepulang sekolah,kamu mau ke suatu tempat dimana kita bisa bersenang-senang?
Reza : baiklah,akan kucoba..aku tidak ada les hari ini
Doni : sepulang sekolah aku tunggu di kantin!

Bel masuk pun berbunyi dan mereka kembali ke kelas masing-masing dan mulai belajar.

Bu Guru : okey,buka halaman 103 dan kerjakan latihan 7,DIKUMPULKAN!paling telat sebelum bel terakhir berbunyi.

Murid-murid pun mulai mengerjakan tugas yang diberikan oleh Bu Guru.Tak terasa bel pulang pun berbunyi.Dan Reza menghampiri Doni yang sudah menunggunya sejak 5 menit yang lalu.

Doni : lama amat!yaudah lets go!

Mereka pun pergi ke suatu tempat dengan mengendarai motor Reza.Mereka pun sampai ke suatu tempat dimana orang-orang menari-nari dan mabuk-mabukan,tempat itu dinamakan diskotik.

Reza : kenapa ke tempat kaya gini?aku ga biasa ke tempat kaya gini..
Doni : udahlah,enjoy aja nikmatin bro..bentar ya aku ambil minuman dulu

Doni pun pergi mengambil minuman ke bar.Dia memesan 2 gelas besar berisi bir.Ia memasukan sesendok bubuk berwarna putih ke dalam salah satu gelas bir tersebut.

Doni : dia kan orang kaya,kalau dia ketagihan minum minuman yang udah aku kasih narkoba ini,temenku akan laku keras narkobanya.Dan aku mendapat 30% keuntungannya,haha..
Doni pun,kembali menghampiri Reza yang terlihat sudah mulai tertarik dengan tempat itu.Ia sudah mulai menari bersama orang-orang lainnya di lantai dansa.
Doni : asik kan bro!nih minum,kamu pasti bakalan suka minuman ini.Ini minuman paling favorit disini
Reza : thanks bro!

Reza pun meminum habis 1 gelas besar bir yang sudah dicampur narkoba tersebut dan mabuk.Dan mereka pun terus berada disitu hingga menjelang pukul setengah 2 pagi.Reza pun memutuskan untuk kembali ke rumahnya.
Saat ia kembali ke rumah,seperti biasa,orang tuanya tak ada karna sedang mengurusi proyek diluar kota.Dirumah hanya ada pembantu-pembantunya,dan mereka pun sudah tidur.Reza pun memasuki kamarnya dan tertidur dengan lelap.Keesokan harinya..

Reza : ADUH!jam berapa ini?!ah..telat deh,harus buru-buru!
Saat sampai di sekolah.
Pa Guru :kenapa kamu telat,Reza?
Reza : maaf pak,saya tidur larut malam.
Pa Guru : yasudah,push up 20 kali,dan masuk ke kelas.
Reza : baik pak.

Setelah selesai,Reza pun memasuki kelasnya.Dan ia mulai belajar.Namun ia susah konsentrasi,ia juga tak mengerti mengapa.Tak terasa bel pulang pun berbunyi.Doni menghampiri Reza.

Doni : gimana bro kemarin?seru kan?ayo kita kesana lagi sekarang!
Reza : ngga ah bro,gara-gara kemarin aku jadi telat bangun dan susah konsentrasi tadi dikelas.Lagian aku ada les hari ini.
Doni : ah,cemen!kamu ga solid!ayolah!sekali lagi aja.Aku gak ada teman.Lagian sekali dua-kali bolos les gak apa apa kan.
Reza : yaudahlah,iya iya

Namun,hari itu bukanlah hari terakhir Reza pergi ke diskotik.Selain itu,ia juga sudah mulai menjadi pemakai narkoba yang rutin.Prestasi di sekolahnya menurun dan ia jadi sering bolos dan malas pergi ke sekolah.Orangtua Reza pun dipanggil oleh pihak sekolah karena kehadiran Reza yang sudah lama absen.
Pihak sekolah : Pak,Bu,akhir-akhir ini Reza jarang masuk sekolah.Ia juga tidak memberikan keterangan tentang ketidakhadirannya.Prestasinya juga menurun akhir-akhir ini.Mohon Bapak dan Ibu membimbing Reza  agar dapat kembali menjadi anak yang rajin seperti bagaimana ia dahulu.

Orangtua Reza pun kembali ke rumahnya dan memasuki kamar Reza,hendak memarahinya.Namun saat memasuki kamar Reza,betapa terkejutnya mereka saat melihat Reza sedang memakai narkoba!

Ayah Reza : Reza!apa yang kamu lakukan?!buang benda itu jauh-jauh!
Reza : sudahlah,Yah!apa peduli Ayah?urus saja kerjaan Ayah yang bertumpuk-tumpuk!Ga usah pedulikan aku!
Ayah Reza : kamu kira Ayah setiap hari kerja banting tulang buat apa?buat bikin kamu bahagia!kamu bisa beli ini itu kamu pikir itu uang darimana?itu Ayah dan Ibu yang berusaha!kamu tinggal belajar dengan fasilitas yang ada supaya bisa jadi kaya Ayah dan Ibu!
Reza : tapi bukan itu yang aku inginkan,Yah!aku butuh kasih sayang orang tua!
Ayah Reza : jadi kamu pikir Ayah dan Ibu kerja dan mengfasilitasi kamu,itu bukan sayang?
Reza : bukan seperti itu yang aku maksud,Ayah!bukan seperti itu..

Singkat cerita,orang tua Reza membawa Reza ke pusat rehabilitasi dan mereka memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya hanya untuk mendidik Reza agar dapat lepas dari candu narkobanya.Dan tak disangka-sangka ternyata Reza sudah sempat memakai uang orang tuanya begitu banyak sampai-sampai mengutang sana sini hanya untuk membeli dan mentraktir teman-temannya untuk memakai narkoba.Orang tuanya pun terpaksa menjual 3 rumahnya,termasuk yang ditinggalinya sekarang,dan mereka pun mengontrak.Sampai tak lama kemudian,mereka jatuh miskin.Reza pun menyesal dengan perbuatannya,namun ia masih belum bisa lepas dari candunya.

Pelajaran yang dapat kita ambil adalah : jangan sekali-kali mencoba narkoba,karna narkoba memiliki suatu zat yang dapat membuat kita sulit lepas dari candunya.Selain itu kasih sayang orang tua sangat diperlukan bagi seorang anak yang masih mencari jati dirinya.

3 comments:

  1. Intinya, kita harus selalu bersyukur. belum tentu rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri.

    ReplyDelete
  2. How to Bet Baccarat - Wurrione
    If you are worrione looking for the easiest and most 1xbet exciting baccarat betting strategy choegocasino on earth, it is the number one betting strategy.

    ReplyDelete
  3. KING CASINO, LLC GIVES A $100 FREE BET
    KING CASINO, herzamanindir.com/ LLC GIVES A $100 worrione FREE wooricasinos.info BET 토토사이트 to try. Visit us today and receive a $100 FREE BET! titanium ring Sign up at our new site!

    ReplyDelete